Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu momentum untuk mengingat kepasrahan Ismail dan kesabaran Ibrahim dalam kisah penyembelihan. Kegiatan yang mengiblat kisah fenomenal dalam sejarah Islam tersebut turut menjadi sarana dalam meningkatkan ketakwaan sekaligus kepedulian terhadap sesama. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Penulis Ika Natassa dalam akun media sosialnya @ikanatassa “Setiap kita adalah Ibrahim. Ibrahim punya ‘Ismail.’ Ismailmu mungkin hartamu. Ismailmu mungkin jabatanmu. Ismailmu mungkin gelarmu. Ismailmu mungkin egomu. Ismailmu adalah sesuatu yang kau sayangi dan kau pertahankan di dunia ini. Ibrahim tidak diperintah Allah untuk membunuh Ismail. Ibrahim hanya diminta Allah untuk membunuh rasa ‘kepemilikan’ terhadap Ismail karena hakikatnya semua adalah milik Allah.” Idul Adha ialah tentang pengorbanan dan keikhlasan yang diimplikasikan dengan adanya penyembelihan hewan kurban yang nantinya akan dibagikan kepada sesama.
Dalam prakttiknya, Man 1 Karawang membagikan puluhan bahkan ratusan paket daging kurban kepada masyarakat setempat. Paket daging kurban ini hasil penyembelihan sapi kurban di sekolah MAN 1 Karawang, jl karya bakti, Rabu (13/07/22). Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Karawang, Bapak Drs. H. Ilin Nuraydin, M.Pd.I menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial. “Selain menambah keimanaan, harapannya pelaksanaan kurban ini mampu menjadi media untuk berbagi kepada sesama”, jelasnya.
Salah satu siswa MAN 1 Karawang, Putri Patikahsari yang turut serta dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban juga memberikan tambahan bahwa kegiatan ini selain mengajarkan kesalehan secara spiritual, secara bersamaan mengajarkan saleh secara sosial. “Kegiatan penyembelihan kurban kemarin selain sebagai wujud membangun keikhlasan, keimanan dan ketakwaan kepada Allah, juga memberi pengajaran untuk meringankan beban sesama”, tambahnya.